![]() |
Ilustrasi tampilan BAB 1 sebuah novel |
Di dunia komik atau novel, kita mengenal ‘BAB’ atau ‘CHAPTER’ sebagai bentuk pembagian cerita panjang suatu karya tulis menjadi cerita-cerita pendek yang terpisah.
Biasanya, pembagian bab atau chapter ini ditentukan berdasarkan jumlah kata, halaman, dan topik yang telah ditentukan dengan matang sebelumnya.
Tergantung jenis karya atau keinginan si pengarang, tidak semua komik atau novel menggunakan istilah ‘BAB’ atau ‘CHAPTER’ untuk membagi ceritanya.
Pengarang komik webtoon (komik ponsel) misalnya, banyak yang lebih suka menggunakan istilah ‘episode’ dibandingkan ‘bab/chapter’ walau fungsinya sama.
Dari sekian banyak bab atau episode yang dimiliki suatu novel dan komik, tahukah kamu bahwa bab satu adalah bab yang terpenting dari semuanya.
Mengapa bisa begitu? Berikut alasannya:
Perkenalan Karya Pengarang
Bab satu sangat penting terutama bagi pembaca baru yang belum pernah mengetahui karya sebelumnya dari pengarang, termasuk bagi pengarang yang baru debut perdana.
Bab satu adalah ruang di mana pembaca untuk pertama kalinya mulai ‘berkenalan’ dengan karya yang disajikan oleh si pengarang.
Ada banyak hal yang bisa ditemukan oleh pembaca di sini, mulai dari gaya penulisan, karakter, gaya gambar, hingga ke arah mana cerita akan dibawa.
Biasanya sejak di bagian ini pembaca sudah mulai menilai seberapa menarik atau cocok karya tersebut dengan selera dia dan layak diikuti kelanjutannya atau tidak.
Inilah mengapa selain disusun dengan tata penulisan yang mudah dipahami, bab satu suatu novel dan komik juga harus bisa menarik minat pembaca.
Sebagai “Jangkar” Cerita
Bab satu juga bisa dibilang sebagai bab yang spesial karena bab ini juga berperan sebagai ‘jangkar’ atau pondasi jalan cerita untuk bab-bab selanjutnya.
Setidaknya ada empat hal penting dalam bagian ini yang berpengaruh besar menentukan arah jalannya cerita secara keseluruhan yaitu, latar cerita, karakter, masalah, dan tujuan yang ingin dicapai.
Sebanyak apapun bab yang dimiliki oleh suatu novel atau komik, perkembangan ceritanya pasti tidak akan melenceng dari yang telah dituliskan dalam bab satunya.
Semakin bagus dan menarik bab satu dari suatu karya, biasanya akan semakin tinggi pula ekspektasi dan antusiasme pembaca terhadap karya tersebut.
Maka jangan heran kalau penyusunan bab satu sebuah novel atau komik seringkali membutuhkan perhatian dan waktu yang lebih lama.
Memikat Hati Pembaca
Ada alasan mengapa bab satu sebuah novel dan komik harus dibuat semenarik mungkin agar bab ini mampu ‘memikat’ hati pembacanya.
Bab satu yang menarik dan unik akan meninggalkan kesan yang kuat di hati para pembacanya dan mendorong mereka untuk lanjut membaca menuju bab selanjutnya.
Bahkan lebih bagus lagi jika bab satu ini tidak hanya membuat pembaca tertarik tetapi juga menenggelamkan mereka ke dalam dunia fiksi yang sedang dibangun secepat mungkin.
Pada dasarnya, pembaca butuh alasan agar mau menyisihkan waktu dan uang untuk menikmati suatu karya fiksi, terutama karya seri yang terbit secara berkala.
Kalau bab satunya saja membosankan, tidak ada yang spesial di dalamnya, apalagi penulisannya bertele-tele, jangankan lanjut bab dua, belum selesai baca bab satu saja pembaca sudah tutup buku.
Kemunculan Perdana Karakter Utama
Ketika kita bicara tentang novel dan komik, tentu kita tidak bisa melepaskannya dari karakter-karakter utama karya-karya tersebut.
Bab satu adalah ruang di mana karakter utama cerita suatu novel atau komik muncul secara perdana untuk diperkenalkan kepada pembaca.
Karakter utama memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan dunia fiksi dan cerita yang sedang diciptakan karena dia akan terus menjadi perhatian utama.
Tergantung pada bagaimana sifat dan tingkah karakter utamanya dan bagaimana dia dituliskan, atmosfer cerita yang terasa juga dapat berbeda.
Tidak sedikit loh pembaca yang menyukai suatu novel atau komik dan betah membacanya karena dia menyukai karakter utamanya walau mungkin ceritanya biasa saja.
Itulah beberapa alasan mengapa bab atau chapter satu suatu karya novel dan komik itu sangat penting bahkan, bisa dianggap lebih penting dari bab lainnya.
Oleh karena itu, penulisan bab satu ini biasanya dilakukan dengan matang dan harus menarik atau setidaknya sudah dianggap menarik oleh penulisnya sendiri.
0 Komentar